Rabu, 08 Juli 2015

makanan ayam bangkok yang sehat dan berkualitas












Untuk masalah pakan yang sehat dan berkualitas pada ayam bangkok merupakan salah satu faktor utama dalam memelihara ayam. Pada pakan, keseimbangan nutrisi harus diperhatikan karena sangat berpengaruh besar pada pertumbuhan, stamina dan kemampuan bertarung. Memelihara ayam bangkok tidak seperti memelihara ayam jago kampung dimana ayam bangkok lebih mudah terserang penyakit meskipun ayam jago kampung juga bisa terserang penyakit juga. Ayam jago kampung hanya diumbar di kebon saja sudah bisa hidup dan diberi pakan sisa-sisa makanan.

Pakan Ayam Jago Bangkok

Pakan ayam jago tidak hanya satu komposisi saja, lebih baik campuran dari berbagai komposisi sehingga kebutuhan gizi & nutrisi pada ayam lebih bagus. Komposisi itu diantaranya Jagung, Kacang Ijo, Beras Abang (Merah), Nasi, Konsentrat (AD1) dan Bekatul (katul). Komposisi tersebut tergantung jenis ayamnya untuk mengkombinasi jumlah prosentase banyaknya. Seumpama ayam pukul, kacang ijo lebih diperbanyak. Kalau ayam jalu, yang diperbanyak Beras Merahnya. Jika komposisi pakan tersebut terlalu banyak bisa dikurangi tergantung pilihan kita. Semua pakan tersebut dicampur dengan air hangat kemudian diremas-remas supaya tercampur rata dan mudah untuk dimakan. Pemberian pola makan seperti ini jadi ayam mudah gemuk, kasih makan jangan sampai kenyang, sedang saja.

Seandainya tidak memakai Kacang Ijo juga tidak apa-apa, karena harganya cukup mahal sekitar enambelas ribu per kilonya. Memang kacang ijo ini sangat bagus untuk pakan tapi coba cari alternatif lain atau untuk sekedar irit kacang hijaunya dikasih sedikit saja. Jagung juga bagus, murah dan kandungan nutrisinya juga tidak kalah dengan kacang ijo. Jagung dapat membantu pertumbuhan bulu baru pada ayam, biasanya digunakan untuk merontokkan bulu ayam yang sudah mau ganti. Porsi jagung ini dilebihkan untuk ayam yang sedang ganti bulu atau mabung (ngebung). Fungsi beras merah adalah untuk mengencangkan otot-otot dan menu diet yang bagus. Pemberian beras merah ini kalau sudah jago, bisa juga diberikan kepada jenis ayam yang mudah gemuk untuk mengurangi bobot ayam.

Memberi Pakan Kering

Kegemukan pada ayam akan mengurangi kelincahan, padahal ayam bertarung membutuhkan kelincahan. Lebih bagus ayam bobotnya ringan dari pada kegemukan, karena bobot yang kegemukan ketika meloncat memukul terlalu berat sehingga memerlukan enegi besar untuk mengangkat tubuhnya maka yang terjadi adalah ayam mudah ngos-ngosan (krenggosan). Pengalaman, ayam itu ringan tapi sehat. Tips untuk mengurangi berat badan adalah memberi pakan ayam kering atau pakannya tidak dicampur air. Untuk minumnya kasih pada saat pagi atau sore saja, tapi kalau ayamnya dijemur kasih minum habis dijemur pemberiannya sepuluh menit kemudian setelah dijemur. Kurangi porsi makannya tapi jenis makanannya tetap berfareasi atau campuran, jangan sejenis dan itu-itu saja (misalnya gabah terus-terusan). Yang penting asupan gizinya tercukupi sehingga ayam sehat, ringan, lincah dan kuat. Jangan lupa kasih jamu-jamuan biar tambah vit.

Kandungan Nutrisi Pakan yang Dibutuhkan :

Protein

Berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Protein berguna untuk meningkatkan jumlah otot serta daging, sehingga sangat dibutuhkan oleh anak ayam yang sedang tumbuh sampai berumur 6 bulan dan yang sedang dipersiapkan untuk diadu. Untuk menambahkan protein, para pemilik ayam sabung sering menambahkan cincangan daging kambing dalam pakan untuk ayamnya.

Lemak

Zat ini juga dibutuhkan ayam yang sedang tumbuh. Bagi ayam yang akan disabung, lemak tidak terlalu perlu. Ayam sabung justru harus langsing, singset, dan padat tubuhnya. Jika terlalu banyak lemak, ayam akan keberatan badan sehingga mudah lelah atau tidak mapu untuk memukul.

Karbohidrat

Zat ini sangat dibutuhkan oleh ayam sabung untuk menjaga stamina. Stamina ayam memang harus diperhatikan karena harus bertarung beberapa ronde, setiap ronde lamanya 15 menit.

Vitamin dan mineral

Dua zat ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta kelincahan ayam sewaktu bertarung, meskipun jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, hanya 1-2% dari total ransum. Vitamin dan mineral juga berguna sebagai katalisator dalam proses metabolisme. Pemberian vitamin B kompleks sangat dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas ayam sabung. Kedua unsur tersebut sangat dibutuhkan untuk metabolisme dan pertumbuhan fisik ayam, seperti pertumbuhan tulang, mencegah kelumpuhan, dan menghindarkan kecacatan pada kaki.

Air

Selain pakan, ayam juga membutuhkan air. Air ini antara lain digunakan untuk proses metabolisme. Air juga diperlukan sebagai pelarut. Hampir 60% tubuh ayam terdiri atas air yang juga berguna dalam proses pencernaan, mengatur suhu badan, dan menyeimbangkan atau mengatur berbagai zat di dalam tubuh ayam.

Hijauan

Hijauan merupakan pakan tambahan bagi ayam bangkok. Biasanya hijauan diberikan sejak anak ayam berumur dua bulan. Pakan hijauan berupa kecambah kacang hijau (taoge), kangkung, daun pisang, dan hijauan lainnya yang mengandung air dan tidak memberikan efek racun bagi ayam.

Grit

Grit adalah bahan yang digunakan untuk membantu pencernaan ayam di tembolok, yaitu berupa kulit kerang atau cangkang bekicot. Grit bisa diberikan kepada ayam muda di dalam kandang umbaran. Grit tidak boleh diberikan kepada anak ayam di bawah umur tiga bulan karena akan mengganggu atau melukai pencernaannya.

cara membedakan telur jantan dan betina






Ingin menetaskan telur ayam bangkok sendiri?
Ya, mengapa tidak !.  Penghematan biaya bisa untuk memulai beternak bisa dimulai oleh sebuah mesin tetas.   Saya membuat sendiri mesin tetas untuk puyuh dengan biaya sekitar 800 ribu untuk kapasitas 800 butir telur.  Dengan menetaskan 800 butir selama kurang lebih 18 hari, didapatkan setidaknya 600-700 telur yang menetas.  Harga telur tetas kurang lebih 1000 rupiah.  Kalau umpama ingin menetaskan 8000 butir untuk diternakkan, butuh biaya 800 ribu rupiah.  Setelah ditetaskan, harganya menjadi dua atau tiga kali lipat.  Jadi dengan sebuah mesin tetas, secara teratur kita bisa menambah ternak dengan harga yang relatif terjangkau.
Timbul persoalan, hasil penetasan telur umumnya jumlah yang jantan kurang lebih sama dengan yang betina.  Padahal, kita perlu hanya betina saja untuk menjadi puyuh petelur.  Untuk jumlah yang ditargetkan, dengan kondisi ini butuh biaya dan waktu, nyaris dua kali lipat.  Kalau begitu, harus ada cara yang relatif mudah dan praktis untuk sejak dari awal mendapatkan telur yang dikehendaki (jantan atau betina).  Juga, kalau mungkin memastikan apakah telur yang akan ditetaskan ada embrionya atau tidak.









Telur Jantan atau Telur Betina.

Cara Pertama :


Cara yang disarankan adalah melihat bentuk telur.  Kalau telur lonjong atau cungkup, maka kemungkinan jantan.  Kalau bentuknya bulat maka kemungkinan besar ia betina. Yang dimaksud telur lonjong adalah, membentuk titik pada ujung telur yang lonjong tersebut maka dia adalah bibit telur jantan.  Sedangkan yang cenderung bulat dia bakal menjadi telur betina.  Tingkat kepastian tidak dapat dipastikan.  Beberapa sumber mengatakan bahwa kepastiannya sekitar 70-80%.  Dengan kata lain, jika penentuan telur ditetapkan dengan cara ini, maka dari 10 telur yang dianggap betina, masih ada dua atau 3 telur dengan bentuk yang sama, tetapi jantan.

Cara Kedua :


Cara ini tidak ada dasar ilmiahnya juga.  Saya gunakan pendulum (bandul) seperti yang didapat dari beberapa referensi web site.  Untuk gampangnya saja, saya gunakan pendulum dengan menggunakan jarum jahit saja digantungJarum jahit1 di atas benang. Ibu jari dan telunjuk memegang ujung benang yang panjangnya sekitar 20 cm dan di bawahnya jarum menggantung.  Di bawah jarum diletakkan telur yang akan ditentukan jenisnya.  Apakah telur jantan dan betina. Jarak ujung jarum ke telur berkisar antara setengah sampai 2 cm.  Pandangan mata di arahkan ke arah jarum.  Jika kemudian jarum berayun di atas telur, maka itu berarti telur betina.  Jika jarum kemudian berputar searah jarum jam, maka itu telur jantan.  Apabila berputar berlawanan arah dengan arah jarum jam maka artinya telur tidak akan menetas. Tentu perlu latihan untuk menggunakannya.  Saya kerap lakukan dua kali.  Setelah berayun, saya stop agar jarum tidak bergerak (tentunya dengan perintah melalui pikiran pada bandul agar berhenti) , kemudian diminta “mulai” lagi.  Jarum akan bergerak kembali. Kalau dua kali coba hasilnya sama, maka saya anggap benar.  Kalau tidak, saya sisihkan telur yang dipilih.
Aneh tapi nyata, uji tebak terhadap telur yang dipilih hasilnya sama.  Saya lakukan pilihan beberapa telur jantan dan betina.  Lalu, saya minta rekan untuk memilihkan telur (terserah) mau ambil yang mana, yang jelas rekan akan memilih salah satu, yang jantan atau yang betina.  Yang penting, saya tidak tahu rekan tersebut akan memilih yang mana. Kemudian, saya cek kembali dengan jarum pendulum.  Hasilnya ternyata sama.  Yang teruji betina, kemudian dipilihkan ternyata jarum memang berayun-ayun di atas telur.
Jadi saya kira ini cukup bisa diandalkan juga. Mungkin lebih baik, karena dengan pendulum bisa menentukan pula, telur yang tidak bisa ditetaskan.
Kesulitan dengan cara ini adalah membebaskan pikiran dari alternatif pertanyaan atau pikiran yang tidak terkonsentrasi, kurang perhatian, atau gangguan lainnya.  Waktu yang dibutuhkan untuk mengecek satu telur antara 15 – 30 detik.  Kalau konsentrasi jelek, bisa satu menitan atau bahkan gagal sama sekali.
Telur-telur inilah yang kemudian saya akan tetaskan. Saya masih menunggu dua minggu lebih lagi untuk melihat hasilnya…..

CARA MENDAPATKAN INDUKAN AYAM BANGKOK YANG TERBAIK










AYAMBANGKOK13.BLOGSPOT.COM



Cara berternak ayam bangkok di antaranya adalah :


Pilih induk bangkok yang baik dan sehat.
Pilih Pejantan bangkok yang sehat dan permainan tarungnya yang cukup lumayan.
Siapkan kandang umbaran, perkawinan di kandang umbaran lebih baik dari pada di kandang dodogkan. Karena proses perkawinan lebih alami.
Kandang anak ayam bangkok sebaiknya di buat sebelum di kawinkan, agar saat menetas nanti, anak ayam bangkok siap dipindahkan.
Pakan induk dan anak ayam bangkok.Banyaknya jenis pakan ayam bangkok, lebih baik baca dulu cara pemberian pakan ayam bangkok sebelum di praktekkan.
Untuk tambahan pengetahuan buat pembaca artikel Cara berternak ayam bangkok ini, perlu diketahui bahwa saat ayam bangkok mulai mengengkrami telurnya, sedikit penyiraman air ke induknya saat mengengkrami membuat induk bangkok tersebut mau kawin lagi. Jadi telur yang dihasilkan dalam Cara berternak ayam bangkok bisa lebih banyak. Hal itu dapat dilakukan sampai 3 kali menurut Cara berternak ayam bangkok, dengan catatan tidak boleh berlebihan dalam melakukannya. Karena akan membuat induk ayam tersebut tidak mau mengengkrami telurnya. Jangan lupa segera memindahkan atau mengambil anak ayam tersebut dari induknya, supaya induk ayam tersebut mau kawin lagi dan mulai mengengkrami telur yang baru. Pakan anak ayam bangkok menurut setelah nenbaca Cara berternak ayam bangkok tersebut juga perlu diperhatikan agar hasil tarung ayam tersebut berani diadu atau bernilai dalam aduan.

Cara Ternak Ayam Bangkok

Mengawinkan induk bukanlah pekerjaan yang sulit, terutama bagi peternak yang sudah berpengalaman. Hal yang sulit adalah mencari bakal Pejantan dan betina yang berkualitas tinggi. Mengawinkan indukan bisa dilakukan di kandang umbaran atau dengan sistem kawin tembak (doddogan). Caranya induk betina dipegangi, lalu induk jantan akan mengawini si betina. Cara ini terkenal paling efektif dan cepat menghasilkan keturunan. Induk jantan yang baik biasanya tidak terlalu sulit dikawinkan dengan cara dogdogan. Jika induk jantan tidak mau mengawini induk betina dengan cara dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam kandang umbaran.
Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi.

Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, tidak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Hal ini berbeda dengan ayam kampung yang bisa bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur tersebut bisa dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha


berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya.
align="justify"> Anak ayam menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari atau sama dengan penetasan menggunakan mesin tetas. Anak ayam yang baru menetas bisa ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari. Kandang postal anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Namun perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).

Beberapa Ciri-Ciri penting Ayam Laga yaitu:


  1. Batok kepala dan tulang alisnya tebal.
  2. Bulu mengkilap dan kaku, terutama pada bulu sayap dan ekor.
  3. Kaki bersisik kasar, dengan bentuk dari persegi empat sampai bulat.
  4. Kepalanya berbentuk buah pinang.
  5. Ketika berdiri, sikap badannya tegak.
  6. Mata masuk ke dalam, sipit, dan jernih.
  7. Kulit muka kasar, tebal dan berwarna merah.
  8. Paruh besar, kuat melengkung, beralur mulai dari lubang hidung ke arah muka.
  9. Lubang hidung agak ke depan.
  10. Jari kaki panjang, kecil, kuat dan susunan jarinya mekar.
  11. Pandai memukul bagian vital lawan.
  12. Pukulan keras dan akurat.
  13. Semangat tarung tinggi.
  14. Tulang-tulangnya kasar dan rapat.

Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ayam Bangkok inilah yang membuatnya sangat terkenal kehebatannya di arena tarung di seluruh dunia.